Apa Beda WordPress.org dan WordPress.com?

WordPress dikenal sebagai CMS yang paling populer untuk membuat website. Terlepas dari popularitasnya tersebut, ada satu pertanyaan yang cukup membingungkan bagi pengguna baru yaitu apa perbedaan antara WordPress.org dan WordPress.com?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, di artikel ini kami telah membuat perbandingan yang lengkap antara kedua hal tersebut.

Daftar Isi

Sekilas Tentang Sejarah WordPress

Agar lebih paham mengenai perbedaan antara WordPress.org dan WordPress.com, ada baiknya jika kita membahas terlebih dahulu bagaimana sejarah WordPress.

Awal mula munculnya WordPress terjadi pada tahun 2003. Ketika itu Mike Little dan Matt Mullenweg meluncurkan versi pertama dari perangkat lunak WordPress. Nama WordPress sendiri diusulkan oleh Christine Selleck, teman Matt Mullenweg.

Seperti yang Anda ketahui, WordPress merupakan perangkat lunak dengan kode sumber yang bersifat terbuka. Siapa pun dapat menginstall dan menggunakannya. Perangkat lunak tersebut dapat didownload melalui situs WordPress.org secara gratis.

Selang beberapa tahun kemudian, yaitu pada tahun 2005 Matt Mullenweg mendirikan sebuah perusahaan bernama Automattic, yang merupakan perusahaan dibalik WordPress.com.

Jadi bisa dikatakan bahwa WordPress.org muncul lebih dahulu. Setelah perangkat lunak WordPress cukup populer, barulah Matt meluncurkan WordPress.com sebagai cara untuk memonetisasinya.

Perbedaan Utama Antara WordPress.org dan WordPress.com

Jika kita membahas soal WordPress, sebenarnya hal tersebut bisa mengacu pada dua hal yang berbeda. Pertama, itu bisa berarti WordPress.com yaitu situs web yang menyediakan layanan hosting secara gratis. Kedua, itu bisa berarti WordPress.org yaitu situs web yang menyediakan software WordPress secara gratis yang bisa Anda gunakan di hosting Anda sendiri.

Bagi orang awam hal tersebut tentu saja membingungkan. Lalu apa beda keduanya dan mana yang harus Anda pilih untuk membuat website?

Anda bisa melihat perbandingan antara WordPress.org dan WordPress.com secara ringkas pada tabel infografis di bawah ini.

Seperti yang Anda lihat pada tabel infografis di atas, secara garis besar ada lima perbedaan utama antara WordPress.org dan WordPress.com.

a) Self-Hosted WordPress.org vs Fully Hosted WordPress.com

WordPress.com merupakan layanan hosting yang dibuat oleh Automattic, perusahaan yang dipimpin oleh pendiri WordPress, Matt Mullenweg. Berhubung nama dan pendirinya sama, seringkali pengguna WordPress merasa bingung.

WordPress.com menyediakan 6 paket hosting, yaitu sebagai berikut:

• Free – Gratis, dengan berbagai batasan.
• Personal – Biaya mulai Rp 44.700 / bulan.
• Premium – Biaya mulai Rp 89.400 / bulan.
• Bisnis – Biaya mulai Rp 298.000 / bulan.
• eCommerce – Biaya mulai Rp 534.000 / bulan.
• VIP – Biaya mulai $25.000 / tahun.

Bisa dikatakan bahwa WordPress.com menawarkan cara yang paling mudah untuk membuat website dengan software WordPress. Semua infrastruktur dan software yang dibutuhkan sudah mereka sediakan.

Jika Anda membuat website dengan hosting dari WordPress.com, prosesnya seperti berikut:

1. Membuat akun di WordPress.com
2. Mulai membangun website

Sangat simpel bukan?

Bandingkan dengan membangun website menggunakan WordPress.org dan hosting Anda sendiri. Dengan WordPress.org, langkah-langkah yang harus Anda lalui lebih panjang.

1. Membeli domain dan hosting
2. Install perangkat lunak WordPress
3. Mulai membangun website

Dengan segala kemudahan yang disediakan oleh WordPress.com maka tidak heran apabila layanan tersebut merupakan pilihan favorit bagi pengguna WordPress yang hanya ingin membuat blog atau website sederhana.

Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan WordPress.com:

• Gratis ruang penyimpanan dengan kapasitas hingga 3GB setiap pengguna. Jika masih kurang Anda bisa upgrade ke paket berbayar.
• Anda tidak perlu khawatir dengan masalah update dan backup. Semuanya sudah ditangani oleh WordPress.com.

Jika Anda menggunakan WordPress.org, keuntungan seperti di atas tidak akan Anda dapatkan. Anda harus mengeluarkan uang untuk membeli paket hosting Anda sendiri. Tidak ada ruang penyimpanan gratis untuk Anda. Selain itu Anda juga harus melakukan update dan backup sendiri.

b) Apakah Saya Bisa Menggunakan Custom Theme Dengan WordPress.com?

Theme memungkinkan Anda bisa mengubah tampilan website dengan mudah. Sayangnya Anda tidak bisa menggunakan theme dengan bebas di WordPress.com. Anda hanya bisa menggunakan theme yang sudah mereka sediakan.

Pengguna dengan paket Free hanya bisa menggunakan theme gratis dengan pilihan yang sangat terbatas. Sedangkan pengguna dengan paket Premium dan Business, selain theme gratis mereka juga bisa menggunakan theme premium dan CSS kustom.

Berbeda halnya jika Anda membuat website dengan hosting sendiri menggunakan WordPress.org atau istilahnya self-hosted WordPress.org.

Dengan WordPress.org Anda bebas menggunakan theme apa saja, baik itu yang gratis, premium maupun kustom. Selain itu Anda juga bisa mengatur desain website Anda sesuai kebutuhan tanpa ada batasan apapun.

c) Apakah Saya Bisa Mengupload Plugin Sendiri Dengan WordPress.com?

Plugin memungkinkan Anda bisa menambahkan fungsionalitas website, misalnya saja form kontak, shopping cart, forum diskusi dan sebagainya.

Sayangnya dengan WordPress.com Anda tidak bisa sesukanya menggunakan plugin seperti yang Anda inginkan. Pengguna WordPress.com dengan paket Free hanya boleh menggunakan beberapa plugin yang sudah mereka tentukan dan jumlahnya sangat terbatas.

Anda harus meng-upgrade paket hosting Anda ke paket yang lebih tinggi untuk mendapatkan fasilitas yang lebih baik. Sebagai contoh, dengan paket Business Anda diperbolehkan menginstall plugin tambahan. Kurang lebih ada sekitar 50 ribu plugin yang bisa Anda pilih.

Apakah boleh menginstall plugin Anda sendiri? Jawabannya yaitu tetap tidak boleh, kecuali Anda bersedia untuk upgrade ke paket VIP dengan biaya sekitar $25.000 / tahun. Sangat mahal bukan?

Dengan segala keterbatasan tersebut, WordPress.com bukan pilihan yang tepat apabila Anda ingin membuat website dengan fitur yang kompleks. Pilihan yang masuk akal yaitu dengan self-hosted WordPress.org.

Dengan WordPress.org Anda bebas menggunakan plugin apa saja sesuai dengan kebutuhan, baik itu yang gratis, premium maupun plugin kustom.

d) Apakah Saya Bisa Menggunakan Domain Sendiri Dengan WordPress.com?

Jika Anda membuat website dengan paket Free di WordPress.com, alamat website Anda merupakan subdomain dari WordPress.com, contohnya yaitu https://website_anda.wordpress.com.

Apakah boleh menggunakan domain sendiri?

Tentu saja boleh. Akan tetapi Anda harus bersedia untuk upgrade paket hosting Anda ke paket yang lebih tinggi. Untuk menggunakan domain sendiri, minimal Anda harus menggunakan paket Personal dengan biaya Rp 44.700 / bulan.

Anda bisa mendaftarkan domain yang ingin Anda gunakan di WordPress.com. Jika sudah mempunyai domain, Anda juga bisa mentransfer domain tersebut ke WordPress.com. Hanya saja sepertinya hal tersebut bukan pilihan yang tepat karena harga domain di WordPress.com, baik itu registrasi baru maupun perpanjangan sangatlah mahal.

Cara yang lebih murah yaitu dengan mendaftarkan domain Anda di tempat lain lalu menggunakan domain tersebut di WordPress.com dengan metode Domain Mapping.

e) Apakah Saya Bisa Memonetisasi Website Dengan WordPress.com?

Jika tujuan Anda membuat website adalah untuk menghasilkan uang dengan cara memasang iklan atau yang lainnya maka WordPress.com bukanlah pilihan yang tepat. WordPress.com memberi batasan yang ketat mengenai bagaimana Anda dapat menghasilkan uang dari website Anda.

Anda tidak diperbolehkan memasang iklan di website Anda jika Anda menggunakan paket Free. Meskipun demikian, ada pengecualian yaitu apabila trafik website Anda cukup tinggi maka Anda dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti program periklanan mereka yang disebut WordAds dimana Anda berbagi pendapatan dengan mereka.

Hanya pengguna dengan paket Premium atau yang lebih tinggi yang diperbolehkan untuk menggunakan WordAds secara langsung di website mereka tanpa harus menunggu trafik website mereka cukup tinggi terlebih dahulu.

Walaupun pengguna dengan paket Free tidak boleh memasang iklan, namun WordPress.com akan memasang iklan di website Anda. Pengunjung website Anda akan melihat iklan tersebut namun Anda tidak akan mendapatkan penghasilan dari iklan tersebut. Jika Anda tidak ingin ada iklan, Anda harus upgrade ke paket berbayar.

Kalau dipikir-pikir memang sangat tidak menguntungkan. Anda tidak boleh memasang iklan tetapi website Anda justru ditumpangi iklan oleh WordPress.com.

Solusi satu-satunya yaitu dengan self-hosted WordPress.org.

Walaupun harus menyediakan hosting Anda sendiri, tetapi Anda memiliki kontrol penuh terhadap website Anda. Anda benar-benar dapat menghasilkan uang dari website Anda dengan menjalankan iklan Anda sendiri tanpa harus berbagi pendapatan dengan siapa pun.

WordPress.org vs WordPress.com – Mana Yang Lebih Baik?

Jika Anda hanya ingin membuat blog pribadi dan tidak peduli apakah website Anda bisa menghasilkan uang atau tidak maka Anda bisa menggunakan WordPress.com dengan paket Free.

Namun jika Anda ingin membuat website untuk keperluan bisnis dan berencana untuk memonetisasi website tersebut, kami menyarankan sebaiknya Anda menggunakan WordPress.org dengan hosting Anda sendiri. Hal ini akan memberikan kebebasan kepada Anda untuk mengembangkan website Anda seperti yang Anda inginkan.

Walaupun Anda bisa mendapatkan beberapa fasilitas yang lebih lengkap dengan paket Business (dengan biaya Rp 298.000 / bulan) namun Anda bisa mendapatkan fasilitas yang jauh lebih canggih dengan biaya lebih murah apabila menggunakan self-hosted WordPress.org.

Penutup

Kami berharap artikel ini bisa membantu Anda untuk memahami apa perbedaan antara WordPress.org dan WordPress.com serta bisa memilih platform yang tepat untuk website Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar perbedaan antara WordPress.org dan WordPress.com yang belum sempat kami bahas di artikel ini, jangan ragu untuk mengirimkan pesan kepada kami melalui form kontak. Tim kami akan memberikan tanggapan secepat mungkin.