
Apa itu backup? Kalau Anda mempunyai website yang cukup penting, misalnya digunakan untuk bisnis online maka Anda wajib melakukan backup secara rutin agar data-data di website Aman aman.
Maksud dari backup sebenarnya adalah untuk mengamankan data di website baik itu konten, gambar dan sebagainya. Caranya yaitu dengan menyimpan data yang sama ke lokasi yang berbeda, misalnya dengan mentransfer data tersebut ke flashdisk, CD, atau ke server lain.
Dengan demikian jika pada suatu saat terjadi sesuatu terhadap website AAnda, misalnya saja datanya hilang atau terhapus maka Anda tidak perlu khawatir karena masih punya cadangannya di tempat lain.
Bagaimana cara melakukan backup website, khususnya yang berbasis WordPress?
Ada banyak cara yang bisa Anda pakai, namun pada artikel ini saya hanya akan membahas salah satu saja yaitu backup WordPress ke Dropbox dengan plugin UpdraftPlus.
Apa Itu Dropbox
Dropbox adalah situs penyedia layanan penyimpanan data online. Anda bisa menggunakan Dropbox untuk menyimpan berbagai macam data misalnya gambar, dokumen teks, video, musik, aplikasi, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kapasitas penyimpanan yang disediakan oleh Dropbox untuk setiap user-nya lumayan besar. Untuk paket Basic yang gratis, kapasitasnya sekitar 2 GB. Saya rasa kapasitas sebesar itu sudah lebih dari cukup kalau hanya untuk menyimpan data-data penting saja. Namun jika masih kurang, Anda bisa meng-upgrade ke paket yang lebih besar.
Instalasi UpdraftPlus
Plugin yang akan digunakan untuk backup WordPress ke Dropbox yaitu UpdraftPlus. Sebenarnya masih banyak plugin lain yang bisa dipakai untuk keperluan tersebut, tetapi saya tidak akan membahasnya di sini.
Pertama, login ke panel administrasi WordPress lalu klik menu Plugins > Add New. Ketikkan “updraftplus” pada kotak isian Search Plugins untuk mencari plugin UpdraftPlus lalu tekan Enter.
Contohnya bisa Anda lihat pada gambar di bawah ini.

Selanjutnya akan muncul banyak sekali plugin yang terkait dengan UpdraftPlus. Plih plugin dengan nama “UpdraftPlus Backup and Restoration” lalu klik tombol Install Now.
Contohnya bisa Anda lihat pada gambar di bawah ini.

Tunggu sampai proses instalasi selesai lalu klik tombol Activate untuk mengaktifkan plugin tersebut.
Setting UpdraftPlus
Setelah selesai melakukan instalasi dan aktivasi UpdraftPlus, secara otomatis akan ditambahkan sebuah menu baru pada kategori Settings yaitu UpdraftPlus Backups.
Untuk mengatur setting UpdraftPlus, klik menu Settings > UpdraftPlus Backups tersebut. Selanjutnya klik tab Settings. Di sini Anda bisa mengatur berbagai setting untuk backup website Anda.
Contohnya bisa Anda lihat pada gambar di bawah ini.

Pada bagian “File backup schedule” dan “Database backup schedule” Anda bisa mengatur seberapa sering proses backup tersebut akan dijalankan. Anda juga bisa menentukan berapa jumlah file backup yang akan disimpan di server.
Pada bagian “Include in files backup” Anda bisa menentukan file yang ada di folder apa saja yang akan di-backup.

Jika Anda ingin mendapat laporan setiap kali backup dijalankan, Anda bisa memberi tanda centang pada pilihan Email.

Berikutnya klik Dropbox pada daftar pilihan “Choose your remote storage” untuk menyimpan file backup tersebut ke Dropbox secara otomatis pada saat proses backup dijalankan.

Jika Anda tidak memilih satu pun, maka file backup akan disimpan di server web hosting yang Anda gunakan.
Klik tombol Save Changes untuk menyimpan setting tersebut.
Otentikasi Dropbox
Langkah selanjutnya yaitu Anda perlu melakukan proses otentikasi akun Dropbox Anda. Caranya klik link seperti contoh pada gambar di bawah ini.

Selanjutnya Anda akan diarahkan menuju halaman website Dropbox.
Login dengan username dan password Dropbox Anda lalu klik tombol Allow untuk memberikan ijin kepada UpdraftPlus untuk mengupload file ke akun Dropbox Anda secara otomatis pada saat proses backup dijalankan.

Setelah mengklik tombol Allow, Anda akan diarahkan kembali ke panel administrasi WordPress kita. Sekarang klik tombol Backup Now untuk menguji apakah proses backup bisa berjalan dengan baik.

Biasanya proses backup tersebut memakan waktu beberapa menit, tergantung seberapa besar ukuran database dan file di website Anda. Namun demikian Anda akan bisa melihat proses jalannya backup tersebut.

Begitu proses backup selesai, Anda akan melihat pesan konfirmasi yang menyatakan bahwa proses backup berhasil dijalankan dengan sukses. File backup tersebut akan disimpan di akun Dropbox Anda dengan folder Apps > UpdraftPlus.
Contohnya bisa Anda lihat pada gambar di bawah ini.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.