
Di era globalisasi seperti saat ini keberadaan sebuah website bagi sekolah atau lembaga pendidikan bukan lagi sebuah gengsi semata namun sudah merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi.
Keberadaan website sekolah akan menciptakan suasana yang lebih dinamis sehingga informasi dari sekolah dapat tersebar secara cepat dan efektif. Orang tua siswa dan masyarakat pada umumnya juga akan lebih mudah mendapatkan referensi yang tepat dalam usahanya untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak mereka.
Apa Saja Manfaat Website Bagi Sekolah?
1. Sarana Informasi
Website sekolah bisa digunakan sebagai media untuk menyampaikan informasi tentang sekolah secara efektif dan efisien, misalnya saja profil sekolah, staf pengajar, kurikulum, kepengurusan sekolah, jadwal belajar mengajar, dan hal-hal lain tentang sekolah.
Website sekolah juga bisa dimanfaatkan untuk menampilkan kegiatan-kegiatan sekolah mulai dari ekstrakurikuler, kegiatan rutin, dan sebagainya, yang bisa di dokumentasikan melalui foto dan bisa di bagikan di website sekolah.
2. Media Promosi
Di era sekarang ini website bisa berperan sebagai media promosi, ini juga berlaku untuk website sekolah. Dengan tampilan website yang baik dan bagus menjadikan sekolah juga memiliki kesan yang berkembang dan terbuka untuk ICT di masa depan. Selain itu, informasi sekolah yang terekam dengan baik pada halaman website sekolah akan memberikan citra yang baik di masyarakat.
3. Ruang Belajar Online
Website sekolah bisa dimanfaatkan sebagai ruang belajar online yang memberikan wadah untuk siswa dalam belajar diskusi atau yang dikenal dengan sistem e-learning. Dengan sistem e-learning siswa bisa belajar kapan saja dan di mana saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.
Model Website Sekolah
Ada dua tipe website sekolah yang bisa Anda buat, yaitu website yang hanya berisi informasi tentang sekolah dan website yang berfungsi sebagai Learning Management System.
1. Website Informasi
Kebanyakan website sekolah hanya memuat informasi tentang sekolah tersebut. Website semacam ini bisa dikatakan sebagai brosur online. Tujuannya hanya untuk menyampaikan profil sekolah tersebut, misalnya sejarah berdirinya, daftar guru, kurikulum, kegiatan di sekolah, prestasi yang pernah diraih oleh siswa maupun guru, jenjang pendidikan, informasi kontak, kalender pendidikan, dan sebagainya.
Meskipun hanya berfungsi sebagai media informasi, website sekolah dengan model seperti ini merupakan awal yang bagus. Secara bertahap kalau SDM-nya sudah siap nantinya website bisa dikembangkan lagi menjadi Learning Management System yang lebih lengkap.
2. Learning Management System
Model website sekolah yang paling ideal adalah website yang berfungsi sebagai Learning Management System. Selain memuat informasi tentang sekolah, model website sekolah seperti ini juga digunakan sebagai sarana pembelajaran secara online.
Website dengan model Learning Management System memungkinkan siswa bisa login untuk mengakses data mereka masing-masing, melihat data nilai, mengupload tugas-tugas yang diberikan oleh guru, saling bertukar pesan, berdiskusi dengan guru atau siswa lainnya dan sebagainya.
Tak hanya siswa saja, lewat Learning Management System tersebut guru juga bisa mengakses website untuk memperbarui data nilai siswa, memberikan penugasan kepada siswa, mengupload materi pelajaran, mengevaluasi pekerjaan siswa dan sebagainya.
Fitur yang lebih lengkap dari website sekolah dengan model Learning Management System ini yaitu tersedianya fasilitas untuk penerimaan siswa secara online, pembayaran dan Computer Based Test (CBT). Tentu saja untuk membangun website dengan model seperti ini memerlukan biaya yang tidak sedikit. Selain itu SDM yang nantinya bertugas untuk mengelola website tersebut juga perlu disiapkan secara matang.
Informasi Apa Yang Perlu Ditampilkan?
Secara umum ada beberapa informasi standar yang biasanya ditampilkan di website sekolah, yaitu:
- Tentang Sekolah – halaman web ini memberikan informasi tentang profil sekolah seperti sejarah berdirinya, visi misi, struktur manajemen dan sebagainya.
- Kurikulum Pendidikan – halaman web ini memberikan informasi tentang kurikulum yang digunakan di sekolah.
- Kegiatan Ekstrakurikuler – halaman web ini memberikan informasi tentang kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh para siswa.
- Jenjang Pendidikan – halaman web ini memberikan informasi tentang jenjang pendidikan yang diselenggarakan di sekolah.
- Staf Pengajar – halaman web ini memberikan informasi tentang staf pengajar dan mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
- Prestasi Siswa dan Guru – halaman web ini memberikan informasi tentang prestasi yang pernah diraih oleh siswa maupun guru.
- Fasilitas dan Prasarana Sekolah – halaman web ini memberikan informasi tentang fasilitas dan prasarana yang disediakan sekolah untuk para siswa.
- Kalender Akademik – halaman web ini memberikan informasi tentang agenda dan tanggal-tanggal penting yang terkait dengan pendidikan di sekolah selama setahun.
- Galeri Foto – halaman web ini digunakan untuk menampilkan foto-foto kegiatan siswa.
- Biaya Pendidikan – halaman web ini memberikan informasi tentang biaya pendidikan kepada calon siswa dan orang tua.
- Informasi Pendaftaran Siswa – halaman web ini memberikan informasi tentang prosedur dan jadwal pendaftaran siswa baru.
- Lokasi Sekolah dan Kontak – halaman web ini memberikan informasi tentang lokasi sekolah serta informasi kontaknya.
- Berita / Blog – halaman web ini memuat berita-berita serta agenda kegiatan.
Apa Yang Dibutuhkan Untuk Membuat Website Sekolah Dengan WordPress?
Jika Anda ingin membuat website sekolah dengan WordPress, ada dua hal yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu.
PERTAMA, pastikan bahwa sudah tersedia nama domain untuk website sekolah tersebut.
Nama domain berfungsi sebagai identitas dan alamat website di Internet agar lebih mudah diakses oleh pengunjung. Kalau belum ada nama domain berarti Anda harus mendaftarkan nama domain yang akan dipakai terlebih dahulu.
Website sekolah di Indonesia mempunyai ekstensi domain khusus, yaitu .sch.id. Jadi kalau nama sekolah tersebut misalnya SD Anak Bangsa maka semestinya nama domain yang perlu didaftarkan adalah “sdanakbangsa.sch.id”.
Berikut ini persyaratan untuk mendaftarkan nama domain dengan ekstensi .sch.id.
Sekolah Resmi:
- KTP Penanggung Jawab
- Surat Permohonan dari Kepala Sekolah
Sekolah Non Formal:
- KTP Penanggung Jawab
- SK Pendirian Lembaga dari Kementerian atau SKPD terkait
Biaya pendaftaran nama domain dengan ekstensi .sch.id cukup murah, yaitu sekitar 50 ribu rupiah. Setiap tahun nama domain tersebut harus diperpanjang dengan biaya yang sama apabila masih digunakan oleh sekolah tersebut.
KEDUA, menentukan server hosting yang akan digunakan untuk menempatkan file instalasi WordPress dan dokumen lainnya sehingga website tersebut bisa diakses lewat Internet.
Instalasi WordPress
Setelah nama domain dan hosting siap, Anda bisa mulai untuk melakukan instalasi WordPress.
Memilih Plugin Untuk Website Sekolah
Setelah proses instalasi selesai, hal lainnya yang perlu dipertimbangkan yaitu plugin apa yang sebaiknya digunakan. Banyak sekali plugin yang dibuat secara khusus untuk meningkatkan fungsional website sekolah.
Jika Anda hanya ingin membuat website sekolah yang fungsinya untuk menampilkan informasi tentang sekolah, berikut ini plugin dan theme yang bisa kita gunakan:
- WP School Calendar: Plugin untuk menampilkan kalender akademik
- Envira Gallery: Plugin untuk menampilkan album foto
- WP Google Maps: Plugin untuk menampilkan Google Maps
- WPForms: Plugin untuk menampilkan form kontak
- Simple Staff List: Plugin untuk menampilkan daftar staf pengajar
- The Events Calendar: Plugin untuk menampilkan agenda kegiatan
Namun jika Anda ingin membuat website sekolah dengan fasilitas yang lebih lengkap seperti e-learning, plugin seperti TeachPress, Sensei, atau WP Courseware bisa dipertimbangkan untuk ditambahkan selain plugin di atas.
Memilih Theme Untuk Website Sekolah
Khusus untuk mengatur tampilan website, ada dua pilihan apakah ingin menggunakan theme gratisan atau premium theme. Theme Directory WordPress.org menyediakan banyak sekali theme yang bisa Anda pakai secara gratis.
Sampai di sini panduan singkat bagaimana cara membuat website sekolah dengan WordPress. Anda bisa menemukan artikel-artikel menarik lainnya di website ini. Selamat mencoba!